Thursday, January 6, 2011

Kayra Anak Bangsa :))

Hello! Long time no see you my blog :B mehehehe
ohiya! HAPPY NEW YEAR 2011 \(^▽^)/  postingan kali ini gue cuma ingin memindahkan karya indah ceman-ceman ke blog ini *abaikan* yah, puisi yang dibuat saat-saat kesibukan belajar mengajar sangat melelahkan #azeekk hahaha ayo langsung aja :D

Karya Anak Bangsa
oleh: Fika, Aul, Joan dan Acil 

Rabbi...
Aku tak sanggup
Fisika ini membunuhku
Ingatanku kabur semenjak dirimu bergentayangan
Kau, racun yang paling mematikan
Assalamu'alaikum, sapamu pada setiap hembus nafasku

Wassalam jawabku atas sapamu
Inginku kau lenyap tak berbekas
Di telan bumi, tak terlihat lagi
Uh!!! Itu hanya anganku
Rrrgghh!!! Murkaku dibuatnya
Istighfarku dibuatnya
Nafasku mulai termegap-megap
Aku... mati karenamu


Karya Anak Bangsa II
oleh: Acil

Erlangga...
Lembar demi lembar ku arungi untuk mengerti
Matrix berordo 4 mencabik-cabik raga dengan ganasnya
Ah, dasar MATEMATIKA!!!

Aku selami dirimu dalam-dalam
Lari kau semakin jauh
Fase elemenku dan elemenmu takkan pernah sama
Itu bagaikan sebuah matrik yang berordo-ordo
Akan sulit menggabungkan diri kita karna letak elemen hati kita tak sama
Hacur hati ini mengetahui kita berbeda

Tangan-tangan kecil tak berdaya ini terus berusaha mencari jawaban
Andai pun berandai-andai, andai saja kau mudah ditaklukkan
Usahaku dengan mengertiku tak berbanding lurus
Kau kian sulit semakin ku berusaha mengertimu
Hidup rasanya akan lebih indah
Indah tanpa, tanpa sesuatu...
Dirimu...


Karya Anak Bangsa III
Oleh : Acil

Seringai wajah berubah kerut saat kau masuk
Inginku marah, mengawali bunyi decit pintu
Tanda seorang guru bertamu
Indahnya hari, rusak, luluh, hancur karena kau datang

Nada demi nada kau muntahkan dalam periodik
Unsur-unsur tak berwujud di pelupuk mata membakar otak
Resah, gundah gulana saat sosok itu memanggil namaku

HABIBAH!!!!
Apa reaksi yang akan terjadi jika unsur-unsur hati kita bersatu?
Bahaya!!! Jawab siluet putih tertimpa cahaya yang memiliki sebuah nama
Intan saja, kerasnya sebuah intan saja yang menggambarkan hati sang guru
Belati tertancap saking kesalnya
Allahu Akbar... Sang siluet berkerudung wafat
Hina matinya karna murka sang guru kimia
  

*** SEKIAN ***

No comments:

Post a Comment